BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 06 November 2010

Antara IQ, EQ, RQ, dan SQ

ü Pengertian IQ…?
IQ adalah kecerdasan manusia yang berhubungan dengan mentalitas, yaitu kecerdasan untuk menganalisis, berfikir, menentukan kausalitas, berfikir abstak, bahasa, visualisasi, dan memahami sesuatu. IQ adalah alat kita untuk melakukan sesuatu letaknya di otak bagian korteks manusia.
Pada awalnya kemampuan ini diyakini banyak orang sebagai suatu keberhasilan manusia. Banyak yang menyangka bahwa semakin tinggi IQ seseorang, maka kehidupannya dan daya pikirnya menjadi lebih didepan. Namun pada perkembangan terakhir IQ tidak lagi digunakan sebagai acuan paling mendasar dalam menentukan keberhasilan manusia. Karena membuat sempit paradigma tentang keberhasilan, dan juga pemusatan pada konsep ini sebagai satu satunya penentu keberhasilan individu dirasa kurang memuaskan karena banyak kegagalan yang dialami oleh individu yang ber IQ tinggi.
Jika kita tidak mampu mengelola aspek rasa kita dengan baik, maka kita tidak akan mampu untuk menggunakan aspek IQ kita secara baik, karena pada dasarnya IQ menentukan sukses hanya 20% dan EQ 80%. Jadi ini harus berdampingan dan berhubungan agar bias mencapai kesuksesan yang memuaskan.
Rumus kecerdasan umum, atau IQ yang ditetapkan oleh para ilmuwan adalah :
Usia Mental Anak: Usia Sesungguhnya x 100=IQ
TINGKAT KECERDASAN  IQ
Pintar atau Briliant > 140
Sangat Super  : 120 s/d 140
Super Aja : 110 s/d 120
Normal : 90 s/d 110
Bodoh : 80 s/d 90
Perbatasan : 70 s/d 80
Dungu : 50 s/d 70
Imbecile  25 s/d 50
Idiot   0 s/d 25

ü Pengertian EQ…?
Kecerdasan emosional atau dikenal dengan EQ adalah kemampuan seseorang mengendalikan bakat atau potensi dan emosinya saat menghadapi situasi yang menyenangkan maupun menyakitkan. kemampuan untuk untuk mengendalikan hal-hal negatif seperti kemarahan dan keragu-raguan atau rasa kurang percaya diri dan juga kemampuan untuk memusatkan perhatian pada hal-hal positif seperti rasa percaya diri dan keharmonisan dengan orang-orang disekeliling. Ketrampilan untuk mengenali dan mengelola perasaan dan emosi diri sendiri maupun orang lain.
EQ lebih banyak berhubungan dengan kepribadian dan "mood" (suasana hati) yang tidak dapat diubah. Dalam pekerjaan, EQ lebih bisa disebut dengan keberanian mengakui kelemahan dan kesalahan diri sendiri, kemampuan membuat komitmen, berani bertanggung jawab atau peka terhadap masalah dan ketidak puasan bawahan, untuk segera mengambil langkah pemecahannya. Juda dapat diartikan juga dengan kemampuan mengambil keputusan berdasarkan keseimbangan aspek emosional dan rasional, membuat keputusan yang manusiawi, namun tetap tegas dan sesuai aturan. Kemampuan mengatasi konflik dan ketidak selarasan antar anggota kelompok kerja Anda.
Di samping itu, kecerdasan emosional mengajarkan tentang integritas kejujuran komitmen, visi, kreatifitas, ketahanan mental kebijaksanaan dan penguasaan diri. Bagaimana manusia bersikap terhadap dirinya seperti percaya diri, memotivasi diri, mengatur diri, dan terhadap orang lain seperti empathy, kemampuan memahami orang lain dan sosial.
Konsep EQ memberikan ruang terhadap dimensi lain dalam diri manusia yang unik yaitu emosional. EQ lebih pada rasa, Jika kita tidak mampu mengelola aspek rasa kita dengan baik, maka kita tidak akan mampu untuk menggunakan aspek kecerdasan konvensional kita (IQ) secara efektif.
            EQ bukan berarti harus selalu bersikap baik terhadap semua orang. Bukan pula selalu membuat keputusan yang populer di mata orang/karyawan. EQ yang tinggi tidak otomatis menjadikan orang tersebut sebagai orang yang terkenal.

ü Pengertian RQ…?
Religous Quatation adalah Kecerdasan seseorang dalam menjalankan perintah agama dari tuhannya. Kecerdasan yang sudah dimiliki manusia sejak lahirnya.
Seseorang yang memiliki RQ yang tinggi dapat diukur dari seberapa sering dia menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dia dapat membedakan yang benar dan salah. Mampu mengatur hati agar tetap berada pada jalan yang lurus. Meski godaan banyak yang dating dan menghadang, ia tetap yakin pada kebenaran Ilahi. Dan pada kecerdasan ini sesorang akan dinilai oleh tuhan dalam memenuhi perintah yang telah diserukan kepada umat manusia.

ü Pengertian SQ…?
Kecerdasan Spiritual atau biasa disebut dengan SQ adalah Kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value, Kecerdasan ini untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam arti yang luas dan banyak, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. inti dari segala intelejensia.
Dengan adanya kecerdasan ini, akan membawa seseorang untuk mencapai kebahagiaan hakikinya. Dan harus didasari oleh kepercayaan di dalam dirinya, dan kemudian dia juga bisa melihat apa potensi dalam dirinya. Karena setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan juga ada kekurangannya. Intelejensia spiritual membawa seseorang untuk dapat menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga, dan tentu saja dengan Sang Maha Pencipta.
Kecerdasan spiritual ini adalah kecerdasan yang mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada di balik kenyataan. Kecerdasan ini lebih berurusan dengan pencerahan jiwa. Pada dasarnya, orang yang ber-SQ tinggi mampu memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, bahkan penderitaan yang dialaminya. Dia dapat memetik setiap hidayah yang dia dapat, terima, dan ia cerna. Sehingga untuk menjadikan ia manusia yang lebih baik dari sebelumnya.
Dengan memberi makna yang positif itu, ia mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif pula.
Kecerdasan Spiritual itu landasan yang diperlukan untuk memfungsikan kecerdasan kecerdasan lain secara effektif. Dan SQ merupakan kecerdasan tertinggi kita.
salah satu Kecerdasan Bawaan Manusia sebagai Anugerah Tuhan yang banyak dibicarakan.
Kecerdasan Spiritual SQ yg satu ini jarang dikenali dan dimanfaatkan oleh setiap pribadi karena dimensinya yang tidak kasat akal-rasa, walaupun potensinya sangat luar biasa atau supra rasio-emosional.

0 komentar: