Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk
menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang
dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop
seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. Suatu game engine memiliki
fungsi utama diantaranya sebagai rendering untuk gambar 2 Dimensi maupun 3
Dimensi, AI(Artificial Inteligence), physics engine, suara, script, animasi,
manajemen memori dan threading. Beberapa game
engine hanya menyediakan kemampuan
rendering 3D real-time sebagai
pengganti berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh game. Konsep
game engine yaitu bahan dasar yang diperlukan sebuah game untuk menjalankan
tugasnya, merender pixel, menghitung physics dan memperkirakan input tombol.
Istilah “Game Engine”
muncul pada pertengahan 1990-an, terutama dalam kaitannya dengan game 3D
seperti orang pertama shooters (FPS).
Software ’s Doom dan Quakepermainan yang, daripada bekerja
dari nol, lain pengembangberlisensi bagian inti dari perangkat lunak dan
grafis yang dirancang mereka sendiri, karakter, senjata,
dan tingkat-”permainan isi” atau “permainan aset. “ Pemisahan
permainan-aturan tertentu dan data dari konsep-konsep dasar
seperti tabrakan dan permainanentitas yang berarti bahwa tim
bisa tumbuh dan mengkhususkan.
Fungsi pada game ini
yaitu secara khusus disediakan oleh game engine meliputi mesin render
(renderer) untuk grafik 2D atau 3D, mesin fisika, deteksi tabrakan (dan
tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan,
streaming, manajemen momori, threading, dukungan lokalisasi dan layar grafik.
Jenis-jenisnya:
Open source game engine
- Blender
- Golden T Game Engine (GTGE)
- DXFramework
- Ogre
- jMonkeyEngine (jME)
- Panda3D
- Sphere, dll.
- Blender
- Golden T Game Engine (GTGE)
- DXFramework
- Ogre
- jMonkeyEngine (jME)
- Panda3D
- Sphere, dll.
Commercial engines/game
engine berbayar (komersial):
- Alamo
- A.L.I.V.E
- BigWorld
- DXStudio
- Dunia Engine
- Euphoria
- GameStudio
- Jade Engine
- Jedi
- Medusa
- RPG Maker VX
- RPG Maker XP
- RPG Maker 2003
- RPG Maker 95
- Vision Engine
- Alamo
- A.L.I.V.E
- BigWorld
- DXStudio
- Dunia Engine
- Euphoria
- GameStudio
- Jade Engine
- Jedi
- Medusa
- RPG Maker VX
- RPG Maker XP
- RPG Maker 2003
- RPG Maker 95
- Vision Engine
Contoh-contohnya:
Game engine biasanya
datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan
pemrograman.
Ada 3 tipe game engine
yang ada saat ini, diantaranya :
- Roll-your-own game engine
Banyak perusahaan game
kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka
menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine
mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang
open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya
game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan
secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel
dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game
engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara
semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studiomembutuhkan satu tahun penuh untuk
menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam
beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat
mengganggu.
-
Mostly-ready game engines
Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan
pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries
model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang,
sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game
engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan
game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar
tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang
menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut
untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini
adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah
sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat
menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.
- Point-and-click engines
Engine ini merupakan engine yang sangat
dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai
membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder
dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game
point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada terbatasnya
jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya,
mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini
tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game
engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow.
Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu
pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.
Referensi:
http://zeprikuswandi.blogspot.com/2012/04/arsitektur-game-engine-mesin-game.html
http://www.gamexeon.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_engine
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines
0 komentar:
Posting Komentar